Istri sholeha adalah perhiasan dunia
yang paling berharga. Sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Rasulullaah lewat
sabdanya, “Maukah kamu keberitahu suatu harta simpanan (perhiasan) yang sangat
baik? Yaitu wanita shalihah, yang apabila kamu melihatnya, ia menyenangkan.
Apabila kamu perintah, dia patuh. Dan apabila ditinggal pergi, dia selalu
menjaga diri dan harta suaminya.” (Riwayat Abu Dawud).
Tentunya kita semua
bisa mencermati hadits di atas. Bagi para wanita, menjadi seorang istri yang
sholeha, senantiasa menyenangkan, dan selalu menjadi penyemangat hidup bagi
suami adalah sebuah kemuliaan. Sedangkan bagi para lelaki, memiliki wanita
pendamping seperti yang telah
digambarkan oleh Rasulullah dalam hadits di atas adalah sebuah dambaaan. Semua
itu sangat tergantung dengan kualitas taqwa kita. Karena pada dasarnya wanita
sholeha akan Allaah pasangkan dengan lelaki yang sholeh. Begitu juga
sebaliknya.
Di akhir zaman ini,
sebagai lawan dari istri yang sholeha, muncul tipe-tipe wanita yang menyimpang dari
akhlakul karimah. Mereka adalah para wanita yang jauh dari nilai-nilai Islam.
Bahkan mungkin dibenak masing-masing sudah
terbayang bagaimana tipe wanita tersebut. Sehingga tak jarang jika akhir-akhir
ini banyak sekali terjadi kasus perceraian. Semua itu disebabkan karena
suami-istri merasa sudah tidak cocok lagi untuk terus berdampingan. Entah itu dikarenakan
sang suami yang sudah tidak ingin lagi didampingi istri atau mungkin
sebaliknya. Namun pada kesempatan kali ini akan kami uraikan tipe wanita yang
paling sering diceraikan. Berikut uraian singkatnya:
1. Tidak punya rasa malu. Sehingga merasa
biasa saja ketika melakukan hal-hal yang dilarang Allah. Ia jauh dari sifat
takwa dan banyak melakukan maksiat.
2. Wanita yang jorok. Yaitu tidak pandai mengatur rumah,
malas merapikan diri, dan malas melakukan apapun. Sehingga dirinya, anak-anak
dan rumahnya, kotor terlihat tidak menyenangkan.
3. Suka membebani suami. Yaitu suka membebani suaminya di
luar kemampuannya, sehingga mendorong suami melakukan hal-hal yang dimurkai
Allah.
4. Berani/menentang suami. Tipe wanita seperti ini gemar
menentang perintah dan berani kepada suami.
5. Banyak menuntut. Tidak pernah merasa puas atas apa yang
telah diberikan suami kepadanya. Selalu menunut dan menuntut lagi untuk
memuaskan nafsu keduniaannya.
6. Menghalangi suami untuk berbuat baik. Jika melihat
suami menyisihkan beberapa persen dan pendapatan untuk zkat atau infaq, ia
sibuk mencerca dan mengadu pada suami tentang ekenomi rumah tangga yang
morat-marit, kebutuhan anak yang semakin membesar, dan kebutuhan pakaian,
sehingga suami menjadi ragu-ragu.
7. Pemalas. Tidak punya keinginan untuk menambah ilmu
duniawi maupun ukhrawi. Wanita dengan tipe ini hanya berbuat sesuai
keinginannya & hanya ingin senang-senang saja.
Kita berlindung kepada Allaah, semoga dijauhkan dari setiap perkataan dan perbuatan yang tercela. Karena boleh jadi mungkin suatu saat nanti kita akan melihat fenomena di atas. Atau bahkan kita sendiri yang mengalaminya.
Kita berlindung kepada Allaah, semoga dijauhkan dari setiap perkataan dan perbuatan yang tercela. Karena boleh jadi mungkin suatu saat nanti kita akan melihat fenomena di atas. Atau bahkan kita sendiri yang mengalaminya.
Blogger Comment
Facebook Comment