Merupakan sebuah lebel medis yang berkaitan dengan kesakitan yang dialami lansia dan masalah kesehatan pada lanjut usia. Gerontology : Ilmu yang mempelajari tentang proses menua dan masalah yang menyertainya.
Gerontologic
Nursing : Spesialis keperawatan yang berkaitan dengan pengkajian dan status
fungsional kesehatan lanjut usia, perencanaan dan implementasi perawatan dan
pelayanan terhadap kebutuhan serta
evaluasi efektivitas terhadap pelayananan. Gerontic Nursing : merupakan seni
dan praktik yang penuh kenyamanan,
alamiah dan perawatan.
Definisi
Lanjut Usia
Uu no
13 TAHUN 1998 Tentang Kesejahteraan llanjut usia : seseorang yang mencapai usia
60 tahun keatas.
Menurut
Nugroho (2000) lansia merupakan kelanjutan usia dewasa yang dibagi menjadi 4
fase yaitu iufentus ( 25-40 thn), Kedua
virilitas ( 40-50 thn), fase prasenium ( 55-65 thn) dan senium lebih
dari 65 tahun.
Tugas
Perkembangan Lansia
1. Menyesuaiakan terhadap penurunan kekuatan fisik
dan kesehatan
2. Menyesuaiakn terhadap pensiun dan penurunan
pendapatan
3. Menyesuaikan terhadap kematian pasangan
4. Menerima diri sendiri sebagai individu lansia
5. Mempertahankan kepuasan pengaturan hidup
6. Mendefiniskan ulang hubungan dengan anak dewasa
7. Menentukan cara mempertahankan kualitas hidup
Batasan
Lanjut
Usia
Menurut
WHO ( 1999) Menggolongkan lanjut usia berdasarkan usia kronologis menjadi : 4
kelompok ( usia pertengahan/middle age) 45-59 thn, usia eldely 60-74 tahun,usia
lanjut ( old) 75-90 thndan usia sangat
tua Very Old ( diatas 90 tahun).
Tipe-tipe
lanjut Usia
1. Tipe
Arif bijaksana : Ramah, rendah hati, sederhana, dermawan, penutan
2. Tipe
Mandiri : Memiliki kegiatan baru, slektif dlm pekerjaan, teman baru
3. Tipe
Tidak Puas : Menentang proses ketuaan, kehilangan kecantikan, status, teman dll
4. Tipe
Pasrah: Menerima nasib
5. Tipe
Bingung : Kaget , kehilangan kepribadian
Tipe
Kepribadian Lansia
1. Tipe
Kepribadian Konstruktif : memiliki integritas baik, menikmati hidupnya,
toleransi tinggi dan fleksibel.
2. Tipe
Kepribadian Mandiri : post power sindrome.
3. Tipe
Kepribadian tergantung : lansia senang mengalami pensiun, tidak punya
inisiatif, pasif, tetapi masih tahu diri dan diterima di masyarakat.
4. Tipe
Kepribadian bermusahan ( hostile Personality);
merasa tidak puas dengan kehidupannya, banyak keinginan yang tidak
diperhitungkan yang menyebabkan kegagalan,selalu mengeluh dan curiga
5. Tipe
Kepribadian Defensive : menolak bantuan, emosi tidak terkontrol, merasa takut
menjadi tua
6. Tipe
Kepribadian Kritik Diri : Terlihat sengsara, membuat susah dirinya dan menyalah
diri.
Mitos-Mitos
Lansia
1. Kedamaian
dan Ketenangan : Sering ditemui stress karena kemiskinan, depresi, kekawatiran.
2. Mitos
konservatisme dan kemunduran : Tidak kreatif, menolak inovasi, berorientasi
masa silam, susah berubah.
3. Mitos
berpenyakitan : degenerasi biologis dan rawan penyakit.
4. Mitos
senilitas ( Pikun) : Kerusakan bagian
otak.
5. Mitos
tidak jatuh cinta : Perasaan cinta tidak berhenti karena lanjut usia.
6. Mitos
aseksualitas : hubungan seks menurun, minat, dorongan, gairah dan
kebutuhan daya seks berkurang.
7. Mitos
Ketidakproduktifan : banyak lansia mencapai kematangan, kemamtapan dan
produktifitas mental dan material.
Proses
Menua
Suatu
menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri
dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga dapat bertahan terhadap infeksi
dan kerusakan jaringan yang diderita. Proses menua merupakan proses yang terus
menerus semenjak dari lahir.
Proses
Penuaan
Akumulasi
progresif dari berbagai perubahan fisiologi organ tubuh yang berlangsung
seiring berlalunya waktu. Menurunkan kondisi anatomis dan sel akibat
terjadinya penumpukan metabolit di dalam
sel. Yang bersifat racun, sehigga komposisi dan bangunan sel mengalami
perubahan.
Blogger Comment
Facebook Comment