Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai faktor, baik
faktor internal (dari dalam diri manusia) maupun faktor eksternal (di luar diri
manusia).
Faktor
internal ini terdiri dari faktor fisik dan psikis. Faktor eksternal terdiri
dari berbagai faktor, antara lain sosial, budaya masyarakat, lingkungan fisik,
politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.
Peran Pendidikan Kesehatan dalam Faktor Lingkungan
Sarana
sanitasi lingkungan dibangun untuk masyarakat, misalnya jamban (kakus, WC)
keluarga, jamban umum, MCK (sarana mandi, cuci, dan kakus), tempat sampah, dan
sebagainya.
Peran Pendidikan Kesehatan dalam Perilaku
Kesadaran masyarakat tentang kesehatan disebut “melek
kesehatan” (health literacy).
Peran Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan Kesehatan
Departemen Kesehatan telah menyediakan fasilitas
kesehatan masyarakat dalam bentuk. Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas). Tidak kurang dari 7.000 Puskesmas tersebar di seluruh Indonesia.
Namun pemanfaatan Puskesmas oleh masyarakat belum optimal.
Peran Pendidikan Kesehatan dalam Faktor Hereditas
Pendidikan
kesehatan diperlukan pada kelompok orang tua, agar masyarakat atau orang tua menyadari
dan melakukan hal-hal yang dapat mewariskan kesehatan yang baik kepada
keturunan mereka.
Bentuk peran
1. Perilaku masyarakat dalam menyikapi dan mengelola
lingkungannya,
2. Perilaku masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
3 Perilaku masyarakat dan petugas kesehatan dalam menyikapi
dan mengelola fasilitas atau pelayanan kesehatan, kesadaran, dan praktik hidup
sehat dalam mewariskan status kesehatan kepada anak atau keturunannya.
Untuk mengondisikan faktor-faktor tersebut, diperlukan
pendidikan kesehatan. Itulah sebabnya maka pendidikan kesehatan tidak terlepas
dari perilaku.
Blogger Comment
Facebook Comment