1. Pengkajian Umum Trauama Abdomen
Penanganan dari keadaan klien dengan trauma
abdomen sebenarnya sama dengan prinsip penanganan kegawat daruratan, dimana
yang pertama perlu dilakukan primary survey seperti berikut :
A:
Airway, menjaga airway dengan kontrol servikal (cervikal spine control)
B:
Breathing, menjaga pernafasan dengan ventilasi control (ventilation control)
C: Circulation dengan
control perdarahan (bleeding control)
D: Disability : status
neurologis (tingkat kesadaran/GCS, Respon Pupil)
E:
Exposure/environmental control: buka baju penderita tetapi cegah hipotermia
Selain pengkajian di atas makanisme trauma juga
perlu dikaji. Untuk trauma penetrasi, tanyakan jenis benda penyebab trauma,
jarak korban dengan penyebab trauma, lama waktu trauma terjadi, jumlah tembakan
atau tikaman, dan banyaknya perdarahan
saat kejadian.
2. Tes laboratorium Trauama Abdomen
Tes laboratorium meliputi pemeriksaan darah lengkap (Hb,
Leukosit, Hematokrit, PT,APTT), panel kimia, panel pembekuan, tes fungsi hati
dan lipase, serta tes urin (terutama pada wanita usia reproduksi).
3. Radiography Trauama Abdomen
Untuk ketepatan diagnosa perlu adanya pemeriksaan
penunjang seperti radiologi (BNO/foto polos abdomen, servikal lateral, thoraks
anteroposterior/AP dan pelvis) Diagnostic Peritoneal Lavage/DPL, USG, CT SCAN.
Keuntungan dan kerugian masing-masing pemeriksaan
a. Diagnostic Peritoneal Lavage
Indikasi : Menentukan adanya perdarahan bila tekanan darah menurun
Keuntungan : Diagnosis cepat dan sensitif, akurasi 98%
Kerugian : Invasif, gagal mengetahui cedera diafragma atau cedera retroperitoneum
b. USG
Indikasi : Menentukan cairan bila TD menurun
Keuntungan : Diagnosis cepat, tidak invasif dan dapat
diulang, akurasi 86-97%
Kerugian : Tergantung operator distorsi gas usus dan udara di bawah kulit. Gagal mengetahui cedera diafragma usus,
pankreas
c. CT SCAN
Indikasi : Menentukan organ cedera bila TD normal
Keuntungan : Paling spesifik untuk cedera, akurasi
92-98%
Kerugian : Membutuhkan biaya dan waktu yang lebih lama, tidak
mengetahui cedera diafragma, usus dan pankreas.
Blogger Comment
Facebook Comment