Sebenarnya kita sebagai ummat muslim adalah artis-artis pilihan. Meskipun kita tidak menjadi artis di dunia yang selalu di depan kamera. Namun kita adalah artis-artis pilihan Allah yang akan mendapat piala syurga awards kelak di akhirat nanti, aamiin.Para Rasul dan Nabi, para mujahidin dan mujahidah, serta orang-orang shaleh dan shalehah yang selama hidupnya menegakkan Islam. Yang selalu mendapat perlawanan dan cemooh banyak orang untuk berdakwah memberantas kezaliman. Ya, merekalah yang akan mendapat piala syurga awards kelak di akhirat atas nominasi muslimin dan muslimah pilihan dengan kategori peran akhlak terbaik. Sungguh amat beruntung orang-orang yang mendapatkan penghargaan ini. Mereka akan menerima buku catatan amal dari tangan kanan mereka sebagai bukti atas apa yang telah mereka kerjakan di dunia.
Dan mereka artis-artis di dunia, yang selalu menjual aurat dengan uang, mempertontonkan ke kafiran, memperlihatkan percintaan kepada masyarakat, yang senantiasa meracuni perilaku anak-anak, mengotori pemikiran generasi muda dengan seburuk-buruknya akhlak. Merekalah yang akan mendapat penghargaan atas nominasi manusia terburuk dengan kategori peran sejelek-jeleknya akhlak. Sungguh amat celaka orang-orang yang mendapatkan penghargaan ini. Mereka akan menerima buku catatan amal dari tangan kiri mereka bahkan dari arah belakang sebagai bukti atas kemungkaran yang telah mereka kerjakan di dunia.Semoga kita tidak termasuk kedalam golongan orang-orang yang mendapat penghargaan ini. Aamiin.
Mungkin mereka para artis, penyanyi, model, musisi, dan orang-orang yang meniru gaya mereka mengira bahwa saat ini merekalah yang paling modis, paling up to date dalam ber-fashion dan dalam hal gaya hidup. Mereka berjalan dengan sombong memamerkan pakaiannya, memperlihatkan kecantikan dengan menjual aurat mereka demi uang atau hanya sekedar untuk tren agar tidak ketinggalan jaman. Namun jika sudah saatnya kepada kematian, pakaian yang akan mereka kenakan adalah kain kafan sama seperti orang lain. Bahkan ada yang lebih buruk dari kain kafan itu. Yaitu tikar tidur dari api neraka dan selimut dari api neraka kelak di akhirat yang telah dijanjikan oleh Allah bagi mereka yang mendustakan ayat-ayat Al-Qur'an.
Bagi mereka tikar tidur dari api neraka dan diatas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah kami memberri balasan bagi orang-orang yang zalim.
[QS. Al-A'raf ayat : 41]
Ayat diatas akan membuat ngeri bagi mereka yang mengerti. Betapa tidak, Allah memposisikan orang-orang yang aniaya sedemikian buruknya sehingga saat tidurpun harus beralaskan tikar dari api neraka dan berselimut api neraka. Bandingkan dengan keadaan kita saat ini. Ketika tidur kita beralaskan kasur yang empuk, dan berselimut tebal agar tubuh kita tidak merasa dingin. Berbeda dengan keadaan di akhirat. Yang di rasakan hanyalah panasnya api neraka yang sampai mengelupaskan kulit manusia.
Saudaraku janganlah merasa bangga dengan meniru gaya pakaian dan gaya hidup para artis. Semua itu hanyalah kenikmatan dunia yang hanya sesaat saja. Masih amat sangat kecil dibandingkan dengan nikmat syurga jika kita benar-benar mau bertaubat.
Rasulullah bersabda, "Demi Allah dunia dibandingkan dengan akhirat hanyalah seperti air yang tersisa di jari seseorang setelah dicelupkan ke lautan."
[HR. Muslim]
Saudaraku, sadarkah kita dengan pakaian bagus yang kita pakai? Sadarkah kita dengan kendaraan bagus yang kita pakai? Sadarkah kita dengan rumah bagus yang kita huni sebagai tempat kita berteduh? Namun sudahkah kita mensyukurinya? Jangan sekali-kali bangga dengan baju yang kita pakai, dengan kendaraan bagus yang kita pakai, dengan rumah bagus yang kita punya. Karena dari semua yang kita miliki itu bisa jadi penyebab seseorang terjerumus ke neraka yang amat pedih siksanya.
Blogger Comment
Facebook Comment