ISLAMEDICA - Masa
muda adalah masa di mana remaja atau muda-mudi sedang berselancar menelusuri
kehidupan untuk sekedar mencari jati diri. Pada masa seperti ini anak muda
sedang mengalami rasa penasaran yang tinggi dengan sesuatu yang baru, dan ingin
sekali mencoba hal-hal yang terbilang aneh. Sebagai contoh di era modern ini
bisa kita lihat bersama-sama fenomena pada anak-anak remaja yang perilakunya
masuk dalam kategori negatif, karena kelebihan oleh semua yang melekat pada
diri mereka. Entah itu dari cara berpakaian, cara berdandan, cara berbicara
atau gaya hidup yang serba lebih dari biasanya. Hingga muncul saat ini ditengah
masyarakat istilah cabe-cabean.
Cabe-cabean identik dengan remaja putri yang berpakaian serba ketat,
narsis di jejaring sosial dengan
pakaian ketatnya (atau bahkan tidak berbusana) dan mereka sering di jalanan. Sehingga
dengan kata lain istilah tersebut adalah kata ganti untuk cewek nakal. Secara
umum setiap manusia akan mengatakan bahwa karakter seperti yang digambarkan di
atas masuk kategori negatif. Jadi, jika ada seseorang yang melakukan perbuatan
menyimpang tersebut sudah pasti mengalami gangguan, yaitu pada kesehatan
mentalnya.
Wanita
yang berpikiran positif akan mengetahui jika berbuat sesuatu yang tidak baik
pasti akan malu. Coba kita lihat di sekeliling kita hari ini, adakah rasa malu
pada mereka wanita yang berpakaian serba ketat, nongkrong di jalanan, memajang
foto syur di jejaring sosial? Bahkan justru malah sebaliknya. Merasa senang
karena telah update mengikuti tren terkini. Meskipun secara terang-terangan melanggar
syari’at agama.
Ironis,
karena pemandangan seperti ini sudah tidak dianggap tabu lagi oleh masyarakat. Semua
itu melibatkan faktor lingkungan dan media yang sangat mempengaruhi karakter
pribadi seseorang. Anak-anak dibiarkan dengan bebasnya bergaul tanpa batas,
diberikan fasilitas yang berlebihan tanpa mempertimbangkan usia dan dampak
negatifnya. Tentunya tidak ada satupun orangtua yang ingin putra-putrinya
menjadi bahan pembicaraan publik. Pastinya berharap agar kelak menjadi manusia
yang berakhlak mulia dan cendekia. Sehingga butuh pengawasan ekstra dan
pendidikan karakter anak lewat agama agar cabe-cabean tidak semain marak
beredar di sekitar kita.
Blogger Comment
Facebook Comment