ISLAMEDICA - Lansia merupakan periode usia terakhir yang sangat rentan sekali terhadap penurunan fungsi fisik maupun organ-organ di dalamnya. Sehingga mempengaruhi aktifitas sehari-harinya. Tak terkecuali lansia yang mengalami gangguan pendengaran berupa presbiakusis. Peran perawat sangat dibutuhkan untuk menunjang kelangsungan hidup makhluk yang satu ini. Berikut kami sajikan untuk para perawat maupun mahasiswa keperawatan tentang askep presbiakusis pada lansia :
Diagnosa keperawatan
Pengkajian keperawatan
1. Pengkajian pada lansia yang mengalami
gangguan pendengaran :
2. Meminta untuk mengulang pembicaraan
3. Jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan
4. Memalingkan kepala terhadap pembicraan
5. Kesulitan membedakan pembicaraan serta bunyi suara
orang lain yang parau atau bergumam.
6. Volume bicara meningkat
7. Sering merasa sedih, di tolak lingkungan, malu,
menarik diri, bosan, depresi, dan frustasi.
8. Ketergantungan dalam melakukan aktivitas pemenuhan
kebutuhan sehari-hari (mandi, berpakaian, ke kamar kecil, makan, BAB/BAK, serta
berpindah)
Diagnosa keperawatan
Diagnosa
Keperawatan yang muncul pada klien dengan presbiakusis adalah :
1. Gangguan Komunikasi
2. Resiko cedera
3. Gangguan pemenuhan kebutuhan ADL
4. Kurang pengetahuan
5. Cemas
6. Gangguan soaialisasi
Intervensi Keperawatan
Tujuan Intervensi : untuk meningkatkan pendengaran
1. Bersihkan telinga, pertahankan komunikasi
2. Berbicara pada telinga yang
masih baik dengan suara yang tidak terlalu keras
4. 3. Berbicara secara
perlahan-lahan jelas, dan tidak terlalu panjang
5. Beri kesempatan klien untuk
menjawab pertanyaan
6. Gunakan sikap dan gerakan /
objek untuk memudahkan persepsi klien
7. Beri sentuhan untuk menarik
perhatian sebelum memulai pembicaraan
8. Beri motivasi dan
reinforcoment
9. Kolaborasi untuk menggunakan
alat bantu pendengaran
10. Lakukan pemeriksaan secara
berkala
Berkomunikasi dengan lansia yang
mengalami gangguan pendengaran
1. Pusatkan
seluruh perhatian pada apa yang sedang ia katakannya.
2. Libatkan
pembicara dalam percakapan bila memungkinkan untuk mengantisipasi jawaban
3. Cobalah
mencari konteks intinya tentang apa yang sedang dikatakannya
4. Jangan
mencoba berpura-pura mengerti
5. Bila
anda tak mampu memahami, lebih baik memintanya menulis
Agar komunikasi lebih baik dengan lansia
dengan gangguan pendengaran
1. Ketika
berbicara, anda harus menatap orang tersebut selangsung mungkin.
2. Yakinkan
bahwa wajah anda tampak sejelas mungkin
3. Yakinkan
bahwa pasien mengetahui topik atau subjek ekspresi verbal anda
4. Berbicara secara perlahan dan jelas
5. Bila
mulut anda terpaksa ditutup (misalnya memakai masker) dan anda wajib memberi
arahan atau instruksi kepada pasien, maka tak ada jalan lain kecuali anda harus
menulis pesan yang ingin anda sampaikan.
Semoga uraian singkat tentang askep presbiakusis pada lansia di atas bisa menjadi bahan kajian bagi perawat dan mahasiswa keperawatan untuk senantiasa meningkatkan kulitas hidup lansia, dan menjadi sumbangan ilmu tersendiri khususnya dalam bidang keperawatan gerontik. Semoga bermanfaat, salam sehat.
Blogger Comment
Facebook Comment