Atraumatic care adalah pemberian perawatan secara therapeutic di semua setting, oleh personnel, dan melalui penggunaan intervensi yang menghilangkan atau meminimalkan distress psikologis and fisik yang dialami oleh pasien dan keluarga mereka dalam sistem pelayanan kesehatan (Wong, 1989;2007;2011).
Therapeutic care
- Meliputi pencegahan, diagnosis, treatment, atau perawatan pada situasi kronik atau akut
- Setting
- Merujuk pada tempat di mana pelayanan/ perawatan diberikan: di rumah, rumah sakit, atau tempat pelayanan kesehatan lainnya
- Personnel
- Meliputi semua orang yang secara langsung terlibat dalam dalam memberikan pelayanan terapeutik
- Intervensi
- Berkisar mulai dari pendekatan psikologis seperti menyiapkan anak untuk prosedur sampai dengan pendekatan fisik seperti menyediakan ruang untuk rooming in dengan anak bagi orang tua.
Distress fisik yaitu berkisar dari tidak dapat tidur dan immobilisasi sampai dengan stimuli sensori yang mengganggu seperti nyeri, suhu ekstrim, suara gaduh, cahaya yang menyilaukan, atau kegelapan.
Sumber-sumber stressor pasien dan keluarga
1. Stressor fisik
- Nyeri dan ketidaknyamanan (injeksi, penusukan vena, intubasi, suctioning, penggantian dressing, pemeriksaan rectal, prosedur invasif lain, penyakit, tindakan)
- Immobilitas (penggunaan restraint, fatigue, menjalani bedrest)
- Kurang tidur
- Ketidakmampuan makan dan minum
- Perubahan dalam kebiasaan eliminasi
- Terpisah dari keluarga
- Kurang privacy
- Ketidakmampuan berkomunikasi (jika diintubasi)
- Inadequate pengetahuan dan pemahaman tentang situasi
- Beratnya penyakit
- Perubahan dalam penampilan dan perilaku pasien
- Lingkungan sekitar yang tidak familiar (crowding)
- Suara-suara yang tidak familiar (bising dari alat-alat, seperti monitor, telepon, suctioning, printout komputer; suara manusia, seperti berbicara, tertawa, menjerit, batuk, mengeluh, muntah-muntah, berjalan)
- Orang-orang yang tidak familiar (tenaga kesehatan, pasien, pengunjung)
- Bau-bau yang tidak familiar dan tidak enak (alkohol, adhesive remover, bau tubuh, makanan)
- Cahaya dan bising yang terus menerus
- Aktivitas terkait dengan pasien lain
- Perasaan tergesa-gesa atau kurang concern di antara staff; komentar-komentar yang tidak ramah
Blogger Comment
Facebook Comment