Coba kita lihat di sekitar kita. Kita lihat anak-anak kecil di sekitar kita. Kita lihat remaja-remaja dan bahkan orangtua di jaman sekarang ini sudah amat jauh dari syari'at Islam. Saat ini sulit untuk dibedakan mana yang muslim dan mana yang non muslim. Karena dari segi penampilan tidak ada bedanya. Entah itu dari segi busana atau hal-hal lain yang sudah menyelisihi dari tuntunan yang dicontohkan Rasulullah.Yang katanya mereka mengaku seorang muslimah, tapi jika dilihat dari pakaiannya tidak mencerminkan seorang muslimah. Apakah bisa dikatakan seorang muslimah pada seorang wanita yang hanya memakai celana pendek ketat, memakai kaos ketat dan jelas tanpa kerudung? Apakah bisa dikatakan seorang muslimah pada seorang wanita yang berkerudung namun memakai celana hot pensil ketat? Apakah bisa dikatakan seorang muslimah pada seorang wanita yang berkerudung tapi kerudungnya setipis saringan tahu? Apakah bisa dikatakan seorang muslimah pada seorang wanita yang model kerudungnya dibuat seksi atau malah seperti biarawati?
Sudah semestinya kita memperhatikan dalam hal berbusana. Karena seorang muslimah itu jelas harus beda dengan seorang wanita kafir. Jadi jangan hanya sekedar mengatakan saya orang Islam namun dalam kenyataannya sama sekali tidak mencerminkan seorang muslimah. Semua itu harus ada konsekuensi. Jika kita sudah mengikrarkan dua kalimat syahadat maka kita mau tidak mau harus sesuai dengan syari'at Islam dalam segala urusan.
Ironis sekali jika kita menilik keadaan ummat muslim saat ini. Hampir dalam segala hal yang dilakukan ummat muslim teryata menyerupai orang kafir. Dari busananya, penampilan, cara bicara, gaya hidup, bahkan ibadahnya saja adalah ibadah orang kafir yang justru menjadi tren. Apakah masih ada tanda-tanda seorang muslim di dalam jiwa seperti orang-orang ini? Ya, masih ada. Ada di SIM dan KTPnya.
Saudaraku. Islam itu bukan hanya sekedar pengakuan. Tapi adalah sebuah jalan hidup. Dan dengan itu kita akan berjalan di atas syari'atnya. Tidak ada jalan lain yang ditempuh selain jalan yang sudah di tentukan oleh Allah dan di contohkan oleh Rasulullah. Sekali kita berucap, maka hendaknya mencerminkan seorang muslim. Sekali kita bertindak maka hendaknya tindakannya mencerminkan orang muslim. Berdirilah diatas manhaj yang benar. Ikutilah jejak Rasulullah dan para pengikutnya yang shaleh yang tidak pernah rela jika Islam dilecehkan. Genggamlah Islam itu kuat-kuat wahai saudaraku.
Sudah semestinya kita memperhatikan dalam hal berbusana. Karena seorang muslimah itu jelas harus beda dengan seorang wanita kafir. Jadi jangan hanya sekedar mengatakan saya orang Islam namun dalam kenyataannya sama sekali tidak mencerminkan seorang muslimah. Semua itu harus ada konsekuensi. Jika kita sudah mengikrarkan dua kalimat syahadat maka kita mau tidak mau harus sesuai dengan syari'at Islam dalam segala urusan.
Ironis sekali jika kita menilik keadaan ummat muslim saat ini. Hampir dalam segala hal yang dilakukan ummat muslim teryata menyerupai orang kafir. Dari busananya, penampilan, cara bicara, gaya hidup, bahkan ibadahnya saja adalah ibadah orang kafir yang justru menjadi tren. Apakah masih ada tanda-tanda seorang muslim di dalam jiwa seperti orang-orang ini? Ya, masih ada. Ada di SIM dan KTPnya.
Saudaraku. Islam itu bukan hanya sekedar pengakuan. Tapi adalah sebuah jalan hidup. Dan dengan itu kita akan berjalan di atas syari'atnya. Tidak ada jalan lain yang ditempuh selain jalan yang sudah di tentukan oleh Allah dan di contohkan oleh Rasulullah. Sekali kita berucap, maka hendaknya mencerminkan seorang muslim. Sekali kita bertindak maka hendaknya tindakannya mencerminkan orang muslim. Berdirilah diatas manhaj yang benar. Ikutilah jejak Rasulullah dan para pengikutnya yang shaleh yang tidak pernah rela jika Islam dilecehkan. Genggamlah Islam itu kuat-kuat wahai saudaraku.
Blogger Comment
Facebook Comment