Bahaya Fanatisme Golongan

Perlu diketahui! Bahwa Islam adalah agama yang haq. Selain Islam bukanlah agama tapi hanya kepercayaan yang sesat dan pasti akan terjerumus kedalam Jahannam. Namun kita yang Islam tidak lantas mengaku-ngaku Islam namun tidak menjadi sebenar-benarnya ummat Islam. Maka sudah seharusnya kita sebagai ummat Islam menunjukkan dan menampakkan keIslaman kita di depan muslimin lain dan juga orang-orang kafir. Karena dewasa ini susah dibedakan mana yang kafir mana yang muslim. Dari segi penampilan, busana, pergaulan, iabadah dan cara berbicara sangat mirip dengan orang kafir. Jika sudah seperti ini masihkah ada sisa-sisa ke-Islaman dalam diri orang-orang seperti ini? Namun tidak jarang malah orang-orang yang mengaku Islam ketika disodori penjelasan sunnah-sunnah Rasul malah menganggapnya berlebihan dan terlalu fanatik terhadap agama. Perlu diingat!!! Fanatik terhadap Islam itu wajib hukumnya. Yang tidak boleh adalah ta'ashushub (fanatik terhadap golongannya). Sikap ta'ashshub inilah yang akan menimbulkan pecah belah ummat muslim. Karena menjelek-jelekkan golongan lain dan menutupi kejelekan golongannya sendiri.

Jika ummat muslim masih mementingkan tegaknya golongannya sendiri maka tidak akan pernah Islam ini tegak. Padahal tujuan utamanya adalah menegakkan Islam bukan menegakkan golongannya. Perlu diketahui!!! Bahwa Islam itu hanya satu. Tidak dibagi-bagi menjadi golongan-golongan. Seorang muslim yang enggan mengakui bahwa Islam itu hanya satu maka perlu dipertanyakan syahadatnya. Dari sini bisa kita tarik kesimpulan bahwa tegaknya kalimat syahadat di bumi ini tidak akan tercapai jika ummat muslim masih sibuk dengan eksistensi golongannya sendiri sehinnga tidak mau bekerjasama dengan golongan lain dalam menegakkan kalimat tawhid.

Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.
[QS. Al An'aam : 159]

Bangunlah wahai saudaraku. Bukan saatnya lagi untuk fanatik terhadap golongan. Orang-orang kafir sudah mengepung kita. Tidak ada jalan lain selain saling membantu dalam berjihad di jalan Allah untuk membunuh orang-orang kafir itu. Tentunya kita tidak mau jika generasi-generasi kita menjadi generasi yang mirip denga mereka orang-orang kafir. Coba kita pahami syahadat kita. Dari situlah tegaknya kalimat syahadat akan mulai diperjuangkan di bumi Indonesia ini.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment