Sebenarnya
tidak ada satupun orang muslim yang mau menghadapi hari-hari mereka dengan
pemandangan tragis. Hari-hari kelam penuh duka, tangis karena melihat
orang-orang disekitarnya dibunuh. Mereka juga ingin seperti kita bisa hidup sedikit
lebih tenang, tanpa hujan darah, tanpa gerimis api senjata-senjata musuh
mereka. Jikalau boleh memilih, mereka juga lebih senang hidup bahagia seperti
kita.
Makna
bahagia antara mereka dengan kita berbeda. Bahagia menurut mereka adalah ketika
mereka berhasil mengalahkan serdadu-serdadu Bashar Assad atau jika suatu saat Islam
tegak ditengah-tengah mereka. Jadi, sudah seharusnya kita bercermin dengan kaca
yang bersih, agar hati kita juga bersih sehingga kita bisa tahu keadaan kita. Kita
jauh lebih bisa beribadah dengan tenang disbanding mereka. Kita jauh lebih bisa
menyambut datangya Ramdhan dengan memaknainya.
Blogger Comment
Facebook Comment