Asma berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu ”Asthma” yang berarti terengah-engah . Asma adalah penyakit kronis (berlangsung lama) yang ditandai oleh sesak napas disertai bunyi ngik-ngik (wheezing) dimana derajat keparahan setiap orang berbeda-beda. Pada saat serangan, yang terjadi adalah menyempitnya jalan napas kita akibat dari pengerutan bronkus yang menyebabkan udara sulit keluar masuk paru.
Tanda dan gejala
- Dada terasa sesak
- Perasaan lelah dan lesu
- Susah tidur
- Lebih sensitif terhadap alergen
- Susah nafas
- Batuk berdahak
- Suara nafas berbunyi
- Batuk pada malam hari
- Ada riwayat alergi pada pasien dan keluarga
- Anak yang terkena asma biasanya sesak nafas dan nafasnya cepat. Sakit di bagian dada dan biru disekitar mulut serta susah berkata-kata.
1. Genetik
2. Alergen
a. melewati mulut : makanan dan obat
b. melewati saluran pernafasan : debu, serbuk bunga, bakteri dan polusi
c. Melewati kulit : perhiasan , logam , jam tangan.
3. Perubahan cuaca
4. Olahraga terlalu berat
5. Lingkungan kerja
6. Stress
Pencegahan
- Pahami seluk beluk Asma
- Kenali berat dan ringannya Asma
- Hindari faktor pencetus
- Gunakan obat yang tepat
- Tingkatkan kebugaran fisik
- Mengatasi serangan akut
- Alat terapi inhalasi
- Jangan panik (penolong)
- Buka atau longgarkan pakaian
- Berikan oksigen (bila ada)
- Usahakan ruang cukup oksigen
- Beri obat sesuai petunjuk dokter
- Dalam keadaan darurat ( tidak ada obat ) penderita di pandu untuk menghirup uap air panas.
- Berikan banyak minum air hangat
- Jangan panik
- Minta anak untuk bernafas teratur dan beri air putih
- Segera berilkan terapi inhalasi dengan takaran yang pas
- Bawalah ke klinik
- Bronkodilator (teofilin)
- Amin adrenomimetin
- Epinefrin
- Isoproterenol
- Ipratropium bromida
- Na kromolin
- Ketotifen
- Kartikosteroid
Madu (Satu sendok teh madu dengan air minum setiap hari)
jahe (jus jahe segar (jahe tumbuh) dicampur dengan madu di minum sehari sekali).
Blogger Comment
Facebook Comment