Faktor penampilan mempengaruhi peran remaja di masyarakat dalam masa kekinian. Remaja wanita pada umumnya menginginkan bentuk tubuh yang ideal. Anggapan mengenai hal ini membuat banyak dari kalangan wanita usia remaja mengatur diet. Diet yang tidak lazim dan olahraga yang berlebihan merupakan upaya untuk mencapai kurus yang ditargetkan. Namun, jika seorang wanita memiliki rasa takut yang berlebih jika tubuh menjadi gemuk, sehingga menolak makan, sebaiknya mulai berhati-hati. Ada kemungkinan menderita gangguan makan yang dikenal dengan anorexia nervosa.
Hubungan interpersonal remaja dengan orangtua juga mempengaruhi psikologi anak. Remaja yang mempunyai hubungan yang tidak baik dengan orangtua cenderung menutup diri. Mereka menghukum orangtua dengan mengurung diri di kamar. Hal ini lah yang menyebabkan penderita tidak mau makan.
Penderita gangguan makan anorexia nervosa biasanya menolak untuk mempertahankan berat badan normal dan cenderung ingin lebih kurus, dan ketakutan berat badannya akan naik walaupun kenyataannya berat badannya turun terus. Merry Wahyuningsih. 2012. 7 orang yang jadi kerangka hidup gara-gara anoreksia
Menolak makan adalah suatu penyangkalan dari rasa lapar. Perilaku seperti ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Remaja akan mempertahankan berat badan mereka agar selalu dalam angka yang kecil. Usaha untuk meraih berat badan yang tidak realistis biasanya digabungkan dengan olahraga yang berlebihan. Dalam periode ini, membutuhkan peran dari keluarga dan tenaga kesehatan.
Tahap awal dari anorexia nervosa begitu mudah untuk didiagnosa. Bagaimana diet telah menjadi gangguan makan. Dan bagaimana kehilangan berat badan telah menjadi tanda patologi. Karena untuk membedakan keduanya terbilang mudah yang bisa bisa dilihat pada keadaan lazimnya.
About Unknown
Blogger Comment
Facebook Comment