Konsep tumbuh kembang adalah seluruh proses kejadian sejak pembuahan sampai masa dewasa.
Pertumbuhan (Growth)
- Bertambahnya ukuran berbagai organ. Terjadi karena peningkatan ukuran masing-masing sel atau kesatuan sel yang membentuk organ tubuh atau pertambahan jumlah keseluruhan sel dan keduanya.
- Berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel dalam organ individu yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram) atau ukuran panjang (cm, mm, m) dll
- Proses pertumbuhan merupakan dampak terhadap aspek fisik
Perkembangan (Development)
- Bertambahnya kemampuan/keahlian dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan.
- Menyangkut proses diferensiasi dari sel-sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang berkembang sehingga masing-masing memenuhi fungsinya. Termasuk perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan
- Proses perkembangan merupakan pematangan intelektual, emosional, organ atau individu.
Empat jenis tumbuh-kembang
- Tumbuh-kembang fisik meliputi ukuran besar dan fungsi organisme/individu
- Tumbuh-kembang intelektual merupakan kepandaian komunikasi dan menangani materi abstrak dan simbolik
- Tumbuh-kembang emosional merupakan kemampuan membentuk ikatan batin, cinta dan kasih sayang, mengelola rangsangan agresif dan kegelisahan
- Tumbuh kembang spiritual berupa keimanan, ketuhanan, semangat hidup, bertahan (fitrah manusia bertauhid)
- Setiap individu mempunyai kemampuan adaptasi terhadap perubahan
- Setiap individu adalah unik
- Tujuan perkembangan adalah pencapaian aktualisasi diri atau kesadaran diri
- Ciri tumbuh kembang yang utama
- Pada periode tertentu ada masa percepatan atau masa perlambatan
- Laju tumbuh kembang yang berbeda di antara organ tubuh
Prinsip-prinsip dasar tumbuh kembang
Teratur dan mengikuti aturan tertentu sesuai usia
Mempunyai tujuan dan berlangsung mengikuti aksis tubuh:
1. Cephalocaudal: Pertumbuhan (dari kepala ke bagian yang lebih rendah)
2. Proksimodistal: perkembangan (dari area sentral (proksimal tubuh) ke arah luar (periferal)
3. Diferensiasi perkembangan (dari simpel ke kompleks).
4. Kompleks, belum dapat diramalkan, terjadi dengan pola yg konsisten dan kronologis
5. Unik pada masing-masing individu dan turunannya, dan setiap individu berusaha mencapai perkembangan yg maksimal
6. Terjadi melalui konflik dan adaptasi serta merupakan tantangan bagi tiap individu dalam bentuk tugas spesifik tertentu sesuai umur dan kemampuan.
7. Menuntut latihan dan energi yg ditujukan pada masing-masing tahap perkembangan dan tugas menyelesaikannya.
Blogger Comment
Facebook Comment