Realitas Ummat Tentang Syariat

Fenomena kehidupan untuk membuktikan bahwa manusia saat ini hidup di zaman akhir sudah begitu nyata. Yang benar sesuai syari’at Islam dianggap aneh. Dan yang yang sesuai dengan orang kafir dipandang biasa saja bahkan malah menjadi trending topic yang hangat diperbincangkan.

Sebagai contoh saja pada saat seorang wanita keluar rumah tanpa jilbab dianggap sudah biasa. Bahkan sangat banyak yang memakai celana pendek hot sexy, memakai celana panjang jeans ketat. Kalaupun berjilbab masih tipis seperti saringan tahu dan masih juga memakai celana hot pensil yang membuat hasrat kaum adam. Dengan jalan lenggak lenggok bokongnya (sensor) seperti punuk onta. Ditambah lagi dengan memakai baju ketat agar payudaranya menonjol.

Sedangkan memakai jilbab lebar dan tebal yang jelas-jelas sesuai syari'at Islam adalah hal yang di anggap aneh, dan bikin alergi. Memakai niqab (cadar) dibilang terorist. Celana seorang lelaki yang cingkrang dibilang aneh, norak, dan tidak nge-tren. Jenggot panjang menjadi celaan banyak orang. Jenggot dianggap jijik oleh banyak kaum hawa. Bahkan oleh kaum adam sendiri mereka enggan memelihara jenggot. Dan akhirnya jenggot dikerok atau dicukur karena merasa risih kalau jenggotnya tumbuh. Apakah mereka tidak memperhatikan perintah Rasulullah di bawah ini?

1. Dalil Tentang Celana Cingkrang

"Kain yang berada di bawah mati kaki itu berada dalam neraka." [HR. Al-Bukhari]

"Allah tidak akan melihat kepada orang yang menjulurkan sarungnya di bawah mata kaki karena sombong." [Muttafaq 'Alaih]


2. Dalil Tentang Memelihara Jenggot

Dari Ibnu Umar r.a., Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: Potong tipislah kumis kalian, dan biarkanlah jenggot kalian! [HR. Bukhori]

Dari Abu Huroiroh r.a., Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: Potonglah kumis kalian, biarkanlah jenggot kalian, dan selisihilah Kaum Majusi. [HR. Muslim]

Tidak sedikit ummat muslim sendiri yang malah membenci orang-orang dengan ciri-ciri seperti di atas. Mereka juga membenci para mujahidin yang menegakkan Islam di seluruh penjuru negeri. Mereka yang mengaku Islam juga banyak yang mengungkapkan kesenangannya saat diberitakan bahwa Osama bin Laden meninggal. Bukankah ini konyol, seorang muslim malah bergembira ria saat saudaranya yang memperjuangkan Islam meninggal karena ditangkap oleh orang kafir.

"Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali." [QS. Al-Nisa': 115]

Bukan lagi Rasulullah yang dijadikan panutan tapi malah Orang-orang kafir yang ditiru. Karena yang dijadikan kiblat adalah budaya barat. Budaya barat dijadikan tolak ukur untuk berlomba-lomba. Sampai-sampai manusia silau memandang zaman. Sehingga kabur pandangan ummat tentang mana sebenarnya yang seharusnya diidolakan. Budaya baratkah yang benar? Atau Islamkah yang salah?
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment