Terapi Perilku
- Premis : perilaku dipelajari, perilaku sehat dapat dipelajari dan disubstitusi dari perilaku tidak sehat
- Teknik dasar terapi perilaku
- Role model
- Kondisioning operan
- Desentisasi sistematis (phobia)
- Pengendalian diri
- Terapi aveksi (refleks kondisi)
Role Model
- Perawat memberi contoh perilaku adaptif
- Klien mempelajari melalui praktik dan meniru
Kondisioning Peran
- Sering digunakandengan kondisioning dan desentisasi
- Disebut juga penguatan positif
- Terapis memberi penghargaan kepada klien untuk perubahan perilaku yang positif
- Klien akan berubah perilaku seiring dengan penghargaan dan umpan balik positif terhadap perilaku
- Perilaku akan dipertahankan dan ditingkatkan
Desensitisasi sistematis
- Untuk klien fobia
- Klien diperkenalkan pada stimulus yang menimbulkan fobia sementara klien dalam keadaan rileks
- Stimulus ditingkatkan sementara klien mengatasi kecemasan dan ketakutan yang timbul
Pengendalian Diri
- Klien berlatih mengubah kata-kata negatif sampai dapat mengendalikan diri
- Hasil : penurunantingkat distres mereka
Terapi Afersi
· Penguatan negatif
- Perilaku abnormal dirusak dengan ketidaknyamanan
- Klien belajar untuk tidak mengulang perilaku demi menghindar kinsekuensi negatif perilaku
Terapi Bermain
- Premis : anak-anak akan berkomunikasi dengan baik melalui permainan dari pada dengan kemampuan vernal
- Perawat dapat mengkaji tingkat perkembangan, status emosioanl, hipotesa diagnostik, intervensi terapeutik
- Prinsip terapi bermain :
- Indikasi : anak depresi, anak cemas, anak abuse, dewasa (stres pasca trauma, gangguan identitas disosiatif, abuse)
Blogger Comment
Facebook Comment